Minggu, 28 Desember 2014

Perbedaan Bahasa C dengan Bahasa Pemrograman Lainnya

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi informasi mengenai bedanya Java dengan Bahasa pemrograman lainnya.


  1. BAHASA C

Sejarah :







Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Lalu bahasa ini memberikan idenya kepada Ken Thompson yang kemudian menjadi bahasa B pada tahun 1970. Lalu berkembang lagi menjadi bahasa C pada tahun1972 di Bell Telephone Laboratories.
     
      Aplikasinya:
  • Dioperasikan pada system Lynux 
  • Pertama kali digunakan pada Computer Digital Equipment Corporation 
  • Banyaknya bahasa pemrograman popular lainnya seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar mirip bahasa C

       Kunggulan Bahasa C   

  • Tersedia pada semua jenis computer.  
  • Kode bahasa yang mempunyai sifat portable dan fleksibel pada semua jenis computer. 
  • Hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci 
  • Mempunyai proses executable yang cepat 
  • Mempunyai dukungan pustaka yang banyak dan lengkap 
  • Bahasa c sangatlah terstruktur 
  • Merupakan bahasa tingkat menengah

        Kekurangan bahasa C

  • Banyaknya penulisan program yang membingungka bagi si pengguna 
  • Sangat kesulitan dalam penggunaan pointer khususnya para pemula
  
2. BAHASA PASCAL

      Sejarah

      Dibuat pertama kali pada tahun 1971 oleh Prof. Niklaus Wirth. Pascal berasal dari nama matematikawan yaitu Blaise Pascal. Pascal digunakan untuk mengenalkan pemrograman terstruktur.

      Aplikasi
  •  sebagai landasan pembuatan kode perangkat lunak yang berbasis Windows  
  • sebagai landasan pembuatan kode perangkat lunak Kylix (berbasis Linux).
      Kelebihan Pascal
  •  Memiliki tipe data yang standard sehingga para pengguna tidak merasa kesulitan dalam   penggunaannya. 
  • Dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standard.
  • Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variable dan variable tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain format yang ditentukan. 
  • Memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedur dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang. 
  • Memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
       Kekurangan Pascal
  •  kurang begitu cocok digunakan untuk membuat aplikasi yang besar.
  •  sintaks pascal yang sangatlah bertele-tele 
  •  tidak fleksibel dan banyak kekurangan yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi yang besar.






3. BAHASA PHP
     
     Sejarah

      PHP adalah bahasa pemrogaman web atau scripting language yang didesain untuk web. PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdford untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya pada akhir tahun 1994. PHP terus berkembang dari PHP 1 yang ditulis ulang Rasmus dalam bahasa C pada tahun 1995 sampai PHP 4 yang diluncurkan tanggal 22 Mei 2000.

     Aplikasi bahasa PHP
  •  landasan operasi pada pemrogaman jaringan berbasis web. 
  •  PHP digunakan juga untuk pemrogaman database. 
  •  PHP digunakan untuk membuat aplikasi web.
     Kelebihan
  • Sederhana dan mampu menghasilkan berbagai aplikasi web missal counter, system artikel, e commerce, bulletin board, dll.
  • Merupakan bahsa server side yang didesain khusus untuk aplikasi web.
  • Termasuk dalam Open source Product yang telah mencapai versi 4
  • Lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI atau phyton atau yang lainnya dalam berbagai aplikasi web. 
  • Tersedia baik di Windows maupun Linux, walau saat ini paling efektif di web server Apache dan OS Linux. 
  • Sintaks mirip C dan mudah dipelajari. 
  • Komunitas yang ramai dan saling membantu, seperti di diskusiweb.com, phpbuilder.com, phpindo.com, dll. 
  • Berbagai script atau aplikasi yang gratis telah tersedia.
      Kekurangan 
  • Tidak detail untuk pengembangan skala besar. 
  • Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya. 
  • Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik. 
  • PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP. 
  • Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.

  4. BAHASA RUBY

      Sejarah

      Ruby adalah bahasa pemrogaman scripting yang berorientasi objek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa pemrogaman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Phyton.
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Penulisan Ruby dimulai pada February 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro meulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengkotribusikan Ruby.

      Aplikasi
  • Implementasi besar Ruby pada JRuby dan Rubinius. 
  • Ruby dapat diterapkan pada teknologi Asynchronous JavaScript dan XML (AJAX). 
  • Ruby on Rails untuk membuat framework web.

       Kelebihan
  • Memiliki sintaks yang sederhana.
  • Memiliki Exception Handling yang baik.
  • Didukung oleh OS Linux, Windows, MacOS X, OS/2, BeOs, dan Unix. 
  • Merupakan bahasa pemrograman scripting yang berorientasi objek.
  • Memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari memori.

        Kekurangan
  • Multithreading. Implementasi thread di ruby masih berupa green thread, bukan native thread. Hal ini membuat aplikasi GUI (desktop) dengan background thread tidak mungkin diimplementasikan di ruby. 
  • Virtual Memory, ruby masih fully interpreted sehingga program ruby cenderung lebih lambat.
  • Spek. saat ini spesifikasi ruby (syntax, behaviour, dll) adalah implementasi ruby yang asli dari matz. 
  • IDE. Saat ini kualitas IDE untuk ruby masih jauh daripada .net dan java. Tapi dengan bermunculnya IDE ruby yang dibuat dengan java.net, kondisinya agak berubah. Tapi karena ruby bahasa yang sangat dinamis, sulit untuk bisa mendapatkan informasi secara lengkap mengenai struktur sebuah program ruby secara statis.
  5. BAHASA PROLOG

      Sejarah
      Prolog (Programmation en logique) adalah bahasa pemrograman logika atau bahasa non-prosedural. Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman untuk aplikasi kecerdasan buatan. Bahasa ini menjadi popular semenjak Jepang mengumumkan pada tahun 1981 bahwa jepang akan menggunakannya sebagai basis computer “generasi kelima”.

      Aplikasi
  • Bahasa pemrograman Artificial Intellegence dan robot. 
  • Bahasa pemrograman computer generasi kelima.
      Kelebihan
  • Cocok untuk menulis system pakar dan knowledge based system.
  • Menggunakan teknik pencarian yang disebut heuristic dengan menggunakan pohon logika.
  • Melakukan komputasi rumit pada data yang kompleks.
  • Mengekspresikan algoritma dengan baik dan tepat.
  • Programmer tidak harus mengumumkan ukuran sebuah struktur data sebelum membuatnya.
  • Dapat mengembangkan dan memodifikasi dirinya sendiri ( bahsa PROLOG ).
  • PROLOG mempunyai Automated Reasoning Procedure. Akibatnya, program yang menggunakan logika sebab-akibat jadi lebih mudah ditulis dalam PROLOG.  Kekurangan
    -Pemborosan dalam pengalokasian memory sehingga program berjalan menjadi lambat
  6. Bahasa Phtyon

      Sejarah

      
      Bahasa pemrograman ini dibuat oleh Guido van Rossum dari Amsterdam, Belanda. Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial.
Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya. Python dapat digunakan dalam beberapa sistem operasi, seperti kebanyakan sistem UNIX, PCs (DOS, Windows, OS/2), Macintosh, dan lainnya. Pada kebanyakan sistem operasi linux, bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket distribusinya.

      Aplikasi
  • Adanya perangkat bantu shell
  • Kerja bahasa ekstensi
  • Pembuatan prototipe secara cepat/pembuatan sistem aplikasi. Prototipe yang dapat dibuang atau sesuai dengan permintaan. 
  • Antarmuka pengguna grafis. Penggunaan GUI API sederhana dan canggih.
  • Pengaksesan basisdata. Penyimpanan objek tetap, antarmuka sistem SQL. 
  • Pemrograman terdistribusi. Penggunaan API mekanisme client/server terintegrasi. 
  • Skrip internet. Skrip CGI, antarmuka HTTP, Aplet WWW, dan lainnya
      Kelebihan
  • Kecepatan dalam pembuatan system aplikasi karena tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan 
  • Lebih sederhana, singkat, dan fleksibel karena tidak ada eklarasi tipe 
  • Adanya manajemen memori yang secara otomatis 
  • Pemrograman berorientasi pada objek 
  • Pelekatan dan perluasan dalam bahasa C
  • Terdapat dukungan pemrogrman skala besar secara modular 
  • Pemuatan dinamis modul C sehingga menjadi lebih sederhana
  • Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa menghentikannya. 
  • Model objek universal kelas Satu. 
  • Konstruksi pada saat aplikasi berjalan. 
  • Interaktif, dinamis dan alamiah. 
  • Akses hingga informasi interpreter. 
  • Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports. 
  • Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi bertambah dan melindungi kode sumber. 
  • Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system, GUI, persistence, database, dll.
     Kekurangan
  • Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python.
  • python bukan merupakan perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
  • Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi untuk beberapa komponen 
  • Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak memberikannya secara menyeluruh




7. BAHASA COBOL

      Sejarah

      COBOL diciptakan pada tahun 1959. Bahasa COBOL pertama kali diperkenalkan secara resmi atau formal pada bulan Januari 1960. Versi dari bahasa COBOL ini disebut dengan COBOL-60. Dan diperbaharui pada tahun 1965. Dengan adanya standardisasi, pemakai tidak terlalu sulit menggunakan bahasa COBOL versi yang berbeda, karena inti dari bahsa ini sama.

      Aplikasi
  • Untuk membuat aplikasi bisnis 
  • Untuk pengolahan data dan database
      Kelebihan
  • COBOL lebih mudah dipelajari dan dibuat.
  • COBOL sesuai untuk pengolahan data yang banyak diterapkan pada permaslahan.
  • Dapat dipergunakan pada komputer-komputer yang berbeda, tanpa banyak perbedaan. 
  • COBOL menyediakan fasilitas Listing Program, bilamana perlu dapat diperiksa oleh orang lain selain programer.
  • COBOL mudah didokumentasikan dan dikembangkan
      Kekurangan
  • Operasi masukan dan keluaran yang masih kaku. 
  • Struktur penulisan program yang sangat kaku dan bertele-tele.

  8. Bahasa Basic

      Sejarah 

      Basic dikembangkan tahun 1965 di Darmouth College oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. Awalnya ditujukan untuk pengajaran dasar pemrogaman computer.

      Aplikasi

  • Landasan pemrograman Visual Basic dan visual basic for application. 
  • Untuk pembuatan program kid Basic, FreeBasic, dan Gambas.
      Kelebihan
  • Bahasa Basic tergolong bahasa serbaguna dan dapat digunakan di aplikasi apa saja.

       Kekurangan
  • Bahsa yang digunakan kurang terstruktur 
  • Tidak memadahi jika digunakan untuk membuat aplikasi besar 
  • Sintaksnya penuh dengan GOTO yang menyesatkan
  • Merupakan bahasa yang primitive di era DOS

  9. Bahasa C++

      Sejarah

      Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup tahun 1983 di Lab Bell. C++ merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek menggunakan kaidah bahasa C.

      Aplikasi
  • Bahasa pemrograman di windows, UNIX, Linux
  • Dapat dibuat apliksai apa saja seperti database 
  • Untuk membuat bahasa baru atau membuat compiler bahasa baru 
  • Untuk menulis komponen dan file-file pustaka bahasa lain
      Kelebihan
  • Merupakan induk dari bahasa pemrograman perl, php, phyton, visual basic, gambas, java, C#. 
  • bahasa C++ terdapat di semua platform. 
  • Merupakan pemrograman berorientasi objek.
      Kekurangan
  • Bahasa ini cukup sulit untuk dipel;ajari dan dipahami.
  • Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
  •  Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.

1 komentar: